Tim Kerja Pengelolaan Laboratorium dan Sarana Penyelidikan dibentuk sejak tahun 2022. Peningkatkan pendayagunaan dan pelayanan jasa laboratorium maupun sarana dalam mendukung penyelidikan di bidang geologi merupakan tujuan pembentukan tim ini. Sektor energi dan sumber daya mineral adalah fokus kerjanya. Tim kerja ini terdiri atas Kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium dan Kegiatan Penyelenggaraan Sarana Penyelidikan.
Sebanyak 37 (tiga puluh tujuh) orang personel yang terdiri atas 25 (dua puluh lima) ASN terlibat dalam Kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium. Sumberdaya manusia pada kegiatan ini berkategori kompeten karena sembilan orang (25%) telah menyelesaikan program pasca sarjana dan enam orang merupakan sarjana. Kegiatan Penyelenggaraan Sarana Penyelidikan dikerjakan oleh 19 (Sembilan belas) personel yang dua diantaranya adalah non-ASN. Tingkat pendidikan personel pada kegiatan ini pun tergolong tinggi karena sekitar 35%-nya telah memperoleh gelar pasca sarjana. Sebagian besar personil ASN di Tim Pengelolaan Laboratorium dan Sarana Penyelidikan merupakan Fungsional Penyelidik Bumi.
Kegiatan Penyelenggaraan Laboratorium memiliki 39 peralatan utama dan 109 peralatan pendukung yang terbagi dalam lima ruang lingkup pengujian, yaitu Petrografi dan Mineralogi, Geokimia, Geokronologi, Paleontologi, dan Geofisika. Mikroskop, XRD, SEM adalah perangkat utama Lingkup Uji Petrografi dan Mineralogi; sedangkan XRF, AAS, ICP-OES, dan ICP-MS pada Lingkup Geokimia. Lingkup Geokronologi terdiri atas analisis jejak belah dan radiocarbon (C-14). Lingkup Uji Paleontologi terdiri atas analisis moluska, palinologi, foraminifera, ostrakoda, dan nannofossil. Pengujian paleomagnetik menjadi bagian utama Lingkup Uji Geofisika. Laboratorium telah memperoleh sertifikat akreditasi pada pengujian AAS dan XRD sebagai bukti tingkat keterpercayaan hasil analisis. Berikut untuk rincian lebih lanjut:
- Laboratorium Petrologi dan Mineragrafi
- Laboratorium Petrografi
,Laboratorium ini digunakan untuk mengetahui tekstur, struktur, dan komposisi mineral pada batuan. - Laboratorium Inklusi Fluida berfungsi untuk mengetahui temperatur homogenitas fluida pada mineral.
- Laboratorium XRD (X-Ray Diffraction) berguna untuk mengidentifikasi komposisi mineral pada batuan.
- Laboratorium SEM (Scanning Electron Microscope)-EDS digunakan mengidentifikasi morfologi dan data awal komposisi kimia dari suatu mineral, butiran sedimen atau mikrofosil,
- Laboratorium Paleontologi
- Laboratorium Foraminifera, digunakan untuk mengidentifikasi fosil foraminifera pada batuan sedimen, untuk analisis biostratigrafi maupun paleoenvironment.
- Laboratorium Nanoplankton, berfungsi untuk mendeterminasi mikrofosil batuan sedimen berupa nanoplankton dalam analisis biostratigrafi
- Laboratorium Palinologi, digunakan untuk mengidentifikasi pollen (atau kotak serbuk sari) dan spora dalam analisis biostratigrafi.
- Labiratorium Moluska, berfungsi untuk mengidentifikasi fosil invertebrata khususnya moluska dalam analisis biostratigrafi
- Laboratorium Kimia
- Laboratorium AAS (Atomic Absortion Spectrometer) digunakan untuk mengetahui kandungan unsur logam dalam sampel batuan.
- Laboratorium XRF, X-Ray Fluoresence berfungsi untuk mengetahui kandungan unsur utama dan unsur jejak yang terkandung dalam batuan.
- Laboratorium ICP-OES (Inductively Coupled Plasma – Optical Emission Spectrometry), digunakan untuk mendeteksi elemen kimia dan kadar logam multi-unsur.
- Laboratorium ICP-MS (Inductively Couple Plasma- Mass Spectrometry) digunakan untuk menguji kadar unsur jejak , unsur tanah jarang dan isotop unsur stabil dan tak stabil
- Laboratorium Geokronologi
- Radiocarbon Dating, digunakan untuk Menentukan umur batuan berdasarkan kandungan C-14 terutama untuk batuan berumur Kuarter.
- Laboratorium Fission Track, digunakan untuk Menentukan Umur batuan berdasarkan jejak peluruhan uranium pada mineral Apatit dan Zirkon.
- Fisika Batuan
- Paleomagnet, Laboratorium ini digunakan untuk mengidentifikasi rekaman medan magnet bumi yang ada pada batuan
- Dengan beberapa instrument seperti: Magnetic susceptibilty, yang digunakan untuk menentukan kerentanan magnet dalam suatu sampel batuan dan Sonic wave velocity yang digunakan untuk mengetahui kecepatan rambat gelombang seismik dalam batuan.
Sebanyak 152 unit peralatan geofisika dan 99 unit peralatan penunjang dimiliki oleh Kegiatan Penyelenggaraan Sarana Penyelidikan. Magnetometer, gradiometer, gravity (manual dan otomatis), geolistrik, magnetotelurik, dan seismik (aktif dan pasif) adalah ragam perangkat utama. Perangkat penunjang terdiri atas GPS, alat ukur tanah, alat ukur ketinggian, dan alat bor (mesin dan manual). Peremajaan memang dibutuhkan karena hamper setengah perangkat utama dan perangkat pendukung diperoleh ≥20 tahun yang lalu.
Penerima manfaat dari ketersedian laboratorium dan perangkat uji adalah pihak internal Pusat Survei Geologi maupun pihak eksternal dari prefesional mandiri, swasta, dan kampus. Kami mendukung kegiatan lapangan maupun deskwork internal PSG. Selain itu, kami mendukung para pegawai yang memerlukan pengujian dalam penyelesaian tugas belajarnya. Pemanfaatan jasa laboratorium dan sarana penyelidikan oleh pihak eksternal dikenakan biaya sesuai dengan PP no 26 tahun 2022.
Laboratorium terus melakukan inovasi dan pembenahan. Lebih dari 15 (lima belas) jenis bahan standar internal (in-house reference material) dari beragam matriks telah diproduksi sebagai pendamping certified reference material (CRM) yang mahal dan bermatriks terbatas. Ketersedian bahan tersebut telah menghemat anggara dan dapat lebih sesuai penggunaanya terkait jenis sampel. Laboratorium aktif melakukan uji profisiensi dengan laboratorium tersertifikasi nasional lain untuk menjaga akurasi data. Sarana penyelidikan terus mengkalibrasi perangkatnya secara berkala agar hasil akuisisi data akurat. Kalibrasi dikerjakan mandiri maupun bekerjasama dengan pihak kampus sebagai wadah transfer informasi dan keahlian. Beragam jenis atlas terkait kebencanaan dan pengaturan tata ruang juga telah dihasilkan melalui kinerja dari Kegiatan Sarana Penyelidikan.
Bagi yang ingin menguji sampel bisa menghubungi :
No telepon : 022-6032207
Whatsapp : 082130526984
Atau bisa mengirim email ke : laboratorium_psg@esdm.go.id
dan datang langsung di alamat Jl. Dr. Djunjunan No.236, Husein Sastranegara, Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40174