Perpustakaan Pusat Survei Geologi yang berlokasi di Jalan Diponegoro 57 Bandung merupakan salah satu perpustakaan khusus yang menyimpan informasi kebumian tertua di Indonesia. Meskipun tanggal lahirnya tidak diketahui secara pasti,  keberadaan perpustakaan ini telah dimulai mengiringi berdirinya Dienst van het Mijnwezen pada tahun 1850. Diawali sebagai tempat penyimpanan (dikenal dengan sebutan Geologisch Museum) laporan hasil penyelidikan geologi, eksplorasi dan buku-buku yang dibawa oleh para ahli geologi Belanda, perpustakaan kemudian berkembang sebagai tempat arsip dan koleksi data informasi geologi yang dikenal dengan nama Bibliotheek Dienst van het Mijnwezen. Oleh karena itu, pada perpustakaan ini tersimpan berbagai dokumen dan publikasi penting tentang geologi wilayah Indonesia dan dokumentasi perkembangan serta ilmu kebumian.

Pada zaman Belanda, koleksi Perpustakaan Geologi berkembang dengan sangat cepat. Dengan diterbitkannya berbagai publikasi ilmiah yang dilakukan baik secara berkala maupun tidak, mulai dari pertama kali dilakukan penyelidikan geologi di Indonesia hingga tahun 1942 kemudian diarsipkan secara teratur dan sistematis di Perpustakaan Geologi.

Pada zaman pendudukan Jepang dan periode perjuangan kemerdekaan, penambahan koleksi Perpustakaan Geologi hampir tidak berkembang. Namun mulai tahun 1969, sejalan dengan dimulainya periode pembangunan secara terencana dan berkesinambungan, perkembangan Perpustakaan Geologi kembali berkembang dengan pesat. Kerjasama dengan berbagai perpustakaan di dalam dan luar negeri juga dirintis, sehingga keberadaan Perpustakaan ini menjadi bagian dari jaringan perpustakaan nasional dan internasional. Sebagai salah satu contoh bentuk kerjasama yang pernah dilakukan adalah menerjemahkan koleksi Belanda berbentuk laporan hasil penelitian yang terbit sekitar abad 19 dengan melibatkan beberapa pakar bahasa sekaligus para pensiunan Geologi. Kerjasama ini merupakan jalinan antara Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (saat itu) dengan Toegepast Natuurkundig Onderzoek (Penyelidikan Ilmu Kelaman Terapan pada tahun 1999-2001).

Selain mengoleksi hasil-hasil kegiatan yang dilakukan oleh unit-unit di lingkungan Badan Geologi, khususnya hasil kegiatan Pusat Survei Geologi seperti hasil-hasil pemetaan geologi dan geofisika sistematik, berbagai laporan, jurnal, bulletin dan buku terbitan di dalam dan luar negeri juga menambah khazanah koleksinya.

Dari hasil-hasil penyelidikan dan penelitian terbitlah publikasi-publikasi berupa laporan penyelidikan dan penelitian geologi yang dimuat dalam:

1. Natuukundig Tijdschrift voor Nederlandsh Indie;
2. Jaarboek van het Mijnwezen in Nederlandsch Indie (1872-1939);
3. Verslagen en Mededeelingen Betreffende Indische Delfstofen (1917-1940);
4. Series Volcanologische Mededeelingen (1921-1940) tentang daerah-daerah gunungapi yang belum dikenal dan tentang letusan gunungapi;
5. Wetenschappelijke Mededeelingen (1929-1940) tentang paleontologi, petrologi dan pembentukan pulau-pulau koral;
6. Geology of the Netherlandsch East Indie (1925);
7. Peta-peta geologi Jawa, Kalimantan dan Sumatera serta peta geologi Indonesia.

Dalam perkembangannya, Perpustakaan Pusat Survei Geologi ini mengalami beberapa kali penggantian nama, antara lain :

• Bibliotheek Dienst van het Mijnwezen (1929-1942)
• Perpustakaan Jawatan Geologi (1952-1962)
• Perpustakaan Direktorat Geologi (1963-1978)
• Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi (1972-2005)
• Perpustakaan Pusat Survei Geologi (2005-2013)
• Perpustakaan Sekretariat Badan Geologi (2013-2014)
• Perpustakaan Pusat Survei Geologi (2014-sekarang) “

• Sumber Daya Manusia

• Koleksi

Perpustakaan Pusat Survei Geologi membagi koleksinya menjadi 6 (enam) jenis, yaitu :

1. Peta: Peta merupakan produk utama yang dihasilkan oleh Pusat Survei Geologi
2. Jurnal (Indonesia dan Luar Negeri)
3. Buku (Umum, Anak-anak, Referensi)
4. Laporan Penelitian
5. Reprint
6. Koleksi Langka (Koleksi Belanda)

• Fasilitas

            Perpustakaan Pusat Survei Geologi ini menyediakan fasilitas sebagai pendukung dalam menjalankan kegiatan pelayanannya. Fasilitas tersebut dapat dimanfaatkan baik oleh pemustaka dari kalangan luar maupun dari pemustaka kalangan karyawan di lingkungan Badan Geologi. Beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh pemustaka di Perpustakaan Pusat Survei Geologi di antaranya yaitu :

• Komputer untuk melakukan penelusuran koleksi yang akan digunakan pemustaka
• Ruang Baca (Ruang Baca Utama di Lantai 1 dan Ruang Baca Tambahan di Lantai 2)
• Ruang Baca Anak (Geo-Kids)
• Hotspot (WiFi)
• Ruang Rapat
• Jam Layanan

• Tata Tertib

• Sistem Layanan

Perpustakaan Pusat Survei Geologi memakai sistem campuran yaitu sistem layanan terbuka dan tertutup.

Layanan terbuka artinya pemustaka dapat mencari bahan perpustakaan secara langsung ke rak penyimpanan. Layanan terbuka ini berlaku untuk koleksi textbook, jurnal, peta, laporan penelitian. Sedangkan layanan tertutup untuk koleksi koleksi langka, dimana pemustaka tidak dapat langsung ke tempat penyimpanan karena harus didampingi oleh petugas.

• Jenis Layanan

Jenis layanan yang dilakukan perpustakaan Pusat Survei Geologi meliputi :

1. Layanan Sirkulasi (peminjaman dan pengembalian bahan perpustakaan)
2. Layanan Geo-Kids
3. Layanan Baca di Tempat
4. Layanan Fotocopy
5. Layanan Ruang Rapat
6. Layanan Penelusuran Informasi Kompleks
7. Layanan Referensi