Perkembangan teknologi informasi telah menjadi kebutuhan bagi semua jenis perpustakaan di Indonesia. Seiring dengan itu, Perpustakaan Geologi di bawah Pusat Survei Geologi (PSG), Badan Geologi, Kementerian ESDM, turut bertransformasi menuju layanan digital dengan menerapkan Senayan Library Management System (SLiMS) versi 9.6.1.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya PSG dalam mendukung tugas dan fungsi lembaga sebagai pusat data, informasi, dan pengetahuan geologi nasional. Dengan sistem otomasi ini, pengelolaan koleksi menjadi lebih efisien, akurat, dan mudah diakses publik — sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) PSG di bidang peningkatan kualitas layanan informasi kebumian berbasis digital.
SLiMS adalah perangkat lunak manajemen perpustakaan berbasis open source yang dikembangkan sejak 2007 oleh komunitas pustakawan dan pengembang IT Indonesia. Hingga 2025, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 330.000 kali dan digunakan di berbagai lembaga pendidikan, penelitian, dan pemerintahan. Keunggulan SLiMS adalah fleksibilitas dan kemudahan kustomisasi. Setiap instansi dapat menyesuaikan tampilan serta fitur sesuai kebutuhan, menjadikannya solusi ideal untuk lembaga teknis seperti PSG yang mengelola ribuan koleksi buku, laporan survei, peta geologi, dan publikasi ilmiah.
Melalui penerapan SLiMS, Perpustakaan Geologi kini memiliki sistem terintegrasi yang mencakup:
• Penelusuran Koleksi via OPAC (Online Public Access Catalog). Pemustaka dapat mengakses katalog koleksi kapan pun melalui https://geologi.esdm.go.id/perpustakaan/. Fitur ini menampilkan informasi lengkap — mulai dari judul, pengarang, hingga lokasi rak — sehingga pencarian lebih cepat dan efisien. Tampilan OPAC Perpustakaan Badan Geologi dapat dilihat pada Gambar.
• Otomasi Sirkulasi. Proses peminjaman, pengembalian, dan perpanjangan kini terkomputerisasi. Anggota perpustakaan dapat meminjam hingga tiga eksemplar koleksi selama satu minggu, dengan opsi perpanjangan satu kali.
• Manajemen Keanggotaan. Saat ini terdapat 872 anggota aktif, terdiri dari pegawai di lingkungan Badan Geologi. Sistem digitalisasi ini memungkinkan pengelolaan data anggota yang lebih akurat dan terintegrasi.
Penerapan SLiMS tidak hanya mempercepat proses kerja, tetapi juga mendorong terciptanya budaya kerja berbasis data dan efisiensi layanan publik di lingkungan PSG. Transformasi ini mendukung IKU lembaga dalam hal peningkatan aksesibilitas informasi publik, digitalisasi pengetahuan geologi, serta penguatan literasi kebumian bagi pegawai dan masyarakat.
Transformasi digital ini masih terus berlanjut. Pada bagian berikutnya, akan dibahas lebih dalam bagaimana SLiMS meningkatkan efektivitas pengelolaan koleksi, pelaporan statistik, dan kualitas layanan pustaka di lingkungan Pusat Survei Geologi.
📘 Baca juga bagian berikutnya mengenai peningkatan layanan di Perpustakaan Geologi.
Penulis : Imas Siti Fatimah (Pustakawan Ahli Pertama)
Penyunting : Tim Scientific Board – PSG
