Bandung- Pusat Survei Geologi dibawah Badan Geologi melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terkait penyerahan hasil Tim Kajian Percepatan Kegiatan Eksplorasi di Wilayah Indonesia Barat Tahap II, dimana pada Tim ini Kepala Badan Geologi berkedudukan sebagai Pengarah dan Kepala Pusat Survei Geologi sebagai Sekretaris II (20/5). Agenda utama pertemuan ini mencakup penyerahan hasil kajian serta promosi fokus area minyak dan gas bumi di wilayah tersebut (20/5).

Laporan hasil kajian ini akan ditindak lanjuti dengan presentasi dan sharing knowledge mengenai hasil penyelidikan sumber dayamigas oleh PSG di Cekungan Barito, Lariang, dan Jawa Timur Selatan yang merupakan focus area Tim tersebut pada tahun 2024. Selain itu PSG juga akan mempresentasikan hasil kegiatan penyelidikan rembesan minyak di daerah Salatiga untuk menyampaikan potensi migas daerah tersebut. Pada kesempatan ini PSG dan SKK Migas juga berkoordinasi mengenai Area-Area yang memiliki potensi untuk menarik dan dikembangkan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) sebagai bahan masukan kepada PSG dalam merencanakan kegiatan Penyelidikan Sumber Daya Migas di tahun mendatang. Beberapa diantaranya adalah Area Timor, dan Kisaran. Dalam pembahasannya diulas mengenai solusi untuk meningkatkan minat dan peluang keberhasilan KKKS dalam mengelola potensi Migas pada daerah tersebut.