Kepala Badan Geologi Wakili Menteri ESDM Menyerahkan SK Penetapan Geopark Ujung Kulon Ke pemerintah daerah Provinsi Banten

Ujung Kulon – Dalam rangkaian acara Ujung Kulon Culture Festival 2024, Kepala Badan Geologi, mewakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penetapan Geopark Nasional Ujung Kulon kepada Pj. Gubernur Banten yang kemudian diserahkan kepada Bupati Pandeglang (27/7). Penyerahan SK ini merupakan tonggak sejarah yang menandai pengakuan nasional atas kekayaan geologi, keanekaragaman hayati, dan nilai budaya yang dimiliki oleh masyarakat di wilayah Geopark Nasional Ujung Kulon.

Ujung Kulon Culture Festival yang berlangsung meriah ini merupakan hasil kolaborasi dari 38 organisasi dengan tujuan utama meningkatkan kesadaran generasi mendatang tentang pentingnya edukasi, konservasi, dan pengembangan ekonomi lokal. Acara tersebut dihadiri oleh Pj. Gubernur Provinsi Banten, Bupati Pandeglang, pejabat Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang, General Manager Geopark Ujung Kulon,  perwakilan pelajar SMA dan SMK se-Kabupaten Pandeglang, dan Sekdeputi Kemenparekraf.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Geologi menyampaikan pesan dari Menteri ESDM yang memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas terselenggaranya Ujung Kulon Culture Festival. “Ajang ini bukan hanya merupakan perayaan budaya, tetapi juga momentum penting bagi pelestarian alam dan pembangunan berkelanjutan di wilayah Ujung Kulon,” ujarnya.

Geopark Ujung Kulon, dengan pesona alamnya dan kekayaan hayati yang luar biasa, telah lama menjadi perhatian dunia. Wilayah ini memiliki berbagai formasi bebatuan yang unik, bentang alam yang menawan, dan hutan hujan tropis yang lebat, yang semuanya merupakan hasil karya agung dari Yang Maha Kuasa. Keberadaan satwa liar yang dilindungi, seperti badak Jawa, serta berbagai jenis satwa endemik lainnya, semakin memperkaya nilai konservasi Ujung Kulon.

Penetapan Geopark Ujung Kulon bukan hanya sekadar label, tetapi juga amanah besar yang harus kita emban bersama. Keberadaan Geopark Ujung Kulon tidak hanya bisa meningkatkan citra Indonesia di mata dunia, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan ekonomi di kawasan yang jauh dari pusat-pusat perekonomian yang telah ada saat ini. Geopark Ujung Kulon harus dapat menjadi model pengelolaan kawasan yang berkelanjutan, mengintegrasikan aspek konservasi, edukasi, dan pembangunan ekonomi yang mengutamakan partisipasi masyarakat lokal.

Melalui Geopark Ujung Kulon, juga dapat dikembangkan berbagai program edukasi yang menarik dan informatif, mengenalkan kekayaan geologi dan keanekaragaman hayati serta budaya Ujung Kulon kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. Geopark Ujung Kulon juga dapat menjadi laboratorium alam bagi para peneliti dan akademisi, untuk melakukan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan kebumian.

Pj. Gubernur Provinsi Banten menyatakan komitmennya untuk mendukung sepenuhnya pengembangan Geopark Ujung Kulon. “Pemerintah sedang mempersiapkan infrastruktur untuk mempercepat akses ke Ujung Kulon. Kami berharap kawasan ini bisa menjadi contoh dalam implementasi ekonomi hijau dan carbon trading di Provinsi Banten,” ujarnya.

Penyerahan SK Penetapan Geopark Ujung Kulon merupakan langkah awal dari perjalanan panjang yang harus ditempuh bersama. Semua pemangku kepentingan, baik pemerintah, akademisi, pelaku usaha, maupun masyarakat, diajak untuk bergandengan tangan, bekerja sama, dan berkomitmen dalam mewujudkan Geopark Ujung Kulon sebagai destinasi wisata alam dan edukasi yang berkelas dunia. Semoga kedepannya Ujung Kulon dapat dijadikan contoh sebagai bagaimana kekayaan alam dan budaya dapat dikelola secara berkelanjutan, memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan mendatang.


Posted

in

by