Bandung – Badan Geologi melalui Pusat Survei Geologi menerima kunjungan dari tim Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan untuk melakukan koordinasi dan konsultasi terkait progres penetapan Situs Warisan Geologi Danau Poso serta proses pengusulan Geopark Poso (18/02). Tim yang dipimpin oleh Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata, Hasna, terdiri dari tiga orang. Kunjungan ini. Kedatangan tim tersebut disambut oleh Ketua Tim Kerja Geopark dan PIG serta Ketua Tim Kerja Warisan Geologi.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa isu utama menjadi fokus pembahasan. Salah satunya adalah status survei warisan geologi di daerah Palu dan Kabupaten Sigi, mengingat adanya rencana pembangunan Geopark Palu-Sigi. Pusat Survei Geologi menjelaskan bahwa pada tahun 2019, Pemerintah Kota Palu pernah mengajukan dokumen usulan warisan geologi, namun tanpa surat pengantar dari Gubernur Sulawesi Tengah. Setelah ditelaah, ditemukan bahwa dokumen tersebut masih sangat minim komponen geologinya sehingga dikembalikan untuk diperbaiki. Hingga saat ini, dokumen tersebut belum dikirim kembali, sehingga survei warisan geologi di wilayah Palu dan Sigi belum dapat dilakukan.
Selanjutnya, dalam pembahasan terkait penetapan Warisan Geologi Kabupaten Poso, Pusat Survei Geologi menginformasikan bahwa prosesnya telah memasuki tahap penyusunan rekomendasi setelah melalui tahapan Focus Group Discussion (FGD). Rekomendasi tersebut nantinya akan diserahkan kepada bagian hukum Sekretariat Badan Geologi untuk ditelaah lebih lanjut sebelum ditetapkan secara resmi.
Diskusi juga mencakup langkah-langkah strategis dalam rencana pembangunan Geopark Poso. Pemerintah daerah disarankan untuk menyusun masterplan geopark yang mencakup delineasi wilayah serta kerangka atau tema geologi yang akan diangkat. Selain itu, pembentukan Badan Pengelola Geopark perlu dilakukan dengan struktur organisasi yang dapat disesuaikan oleh pemerintah daerah. Pusat Survei Geologi juga menyarankan agar pemerintah daerah menyiapkan desain tapak dari setiap geosite yang akan dikembangkan. Untuk memperkuat kolaborasi dan akses informasi, pemerintah daerah didorong untuk bergabung dengan Jaringan Geopark Nasional agar lebih mudah mendapatkan referensi dokumen dan data yang diperlukan dalam tahap awal pembangunan geopark.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pusat Survei Geologi dalam mengembangkan potensi geologi daerah. Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk pelestarian warisan geologi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam pengembangan pariwisata berbasis geologi yang berkelanjutan di wilayah Sulawesi Tengah.