Bandung – Badan Geologi melalui Pusat Survei Geologi menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dalam rangka penyampaian surat pengusulan geoheritage serta permohonan arahan persiapan penilaian. Kunjungan ini berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, dan disambut oleh Kepala Pusat Survei Geologi yang didampingi oleh ketua serta anggota tim kerja warisan geologi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Brebes menyampaikan bahwa pengusulan geoheritage telah melalui proses kajian dan persiapan selama dua tahun. Dalam kurun waktu tersebut, telah dilakukan koordinasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, serta telah diterbitkan peraturan bupati untuk setiap geosite yang diajukan. “Kami berharap mendapat arahan dan petunjuk informasi guna memastikan kesiapan dalam pengajuan geoheritage Kabupaten Brebes,” ujarnya.
Dalam diskusi, tim Pusat Survei Geologi menegaskan bahwa warisan geologi lebih menitikberatkan pada aspek kegeologian, sementara cagar budaya dan geodiversity memiliki jalur kajian tersendiri. Rekomendasi penetapan warisan geologi dari pengusulan ini nantinya akan dituangkan dalam Keputusan Menteri (Kepmen).
Pihak Pusat Survei Geologi juga menyampaikan bahwa meskipun terdapat enam titik geosite yang diajukan, masih banyak fenomena geologi menarik lainnya yang berpotensi untuk dieksplorasi, mengingat Kabupaten Brebes merupakan wilayah yang luas. Oleh karena itu, diperlukan kajian lebih lanjut untuk memastikan kelengkapan dokumen pengajuan serta aspek-aspek yang perlu diperbaiki sebelum dilakukan verifikasi lapangan.
Kepala Pusat Survei Geologi menegaskan pentingnya inventarisasi menyeluruh yang mencakup tiga aspek utama: geodiversity, biodiversity, dan cultural diversity. Ia juga menyatakan kesiapan Pusat Survei Geologi untuk memberikan konsultasi lebih lanjut, baik secara langsung maupun melalui pertemuan daring. “Kami terbuka untuk membantu melalui konsultasi daring via Zoom. Jika dalam perjalanan ada hal yang membutuhkan kerja sama lebih lanjut, kami persilakan,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam upaya Kabupaten Brebes untuk menetapkan situs geoheritage yang berpotensi mendukung pelestarian warisan geologi sekaligus mendorong pengembangan wisata geologi di daerah tersebut.