Kepala Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), bersama tim melaksanakan kegiatan monitoring terhadap Tim Kolaborasi PSG, Badan Geologi, KESDM dan Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran untuk penyusunan Peta Patahan Aktif skala 1:100.000 untuk lembar Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama untuk percepatan Peta Patahan Aktif.
Wilayah Kabupaten Bandung, merupakan salah satu daerah terdampak gempa bumi yang terjadi pada 18 September 2024 Pukul 09.41 WIB. Titik pusat gempa berada di koordinat 7.22 LS dan 107.67 BT dengan Magnitudo 4.9 pada kedalaman 10 km (BMKG). Kepala Pusat Survei Geologi bersama tim mengunjungi daerah Kertasari, Kabupaten Bandung untuk menelusuri jejak-jejak aktivitas patahan aktif di daerah terdampak gempa.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan dapat dihasilkan peta patahan aktif yang akurat dan detail. Peta tersebut nantinya akan menjadi acuan penting dalam mendukung informasi suatu wilayah administrasi dalam upaya pengembangan wilayah terutama mitigasi bencana, untuk mengantisipasi potensi gempa.
Dengan peta yang lebih detail, kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana dapat ditingkatkan, dan langkah-langkah mitigasi bencana alam dapat dilakukan dengan efektif. Semoga hasil dari kolaborasi ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat ataupun stakeholder.