Badan Geologi Soroti Potensi Hidrogen Alami Di Indonesia Pada IIHS 2024

Jakarta – Acara Indonesia International Hydrogen Summit (IIHS) 2024 yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, menghadirkan Kepala Pusat Survei Geologi, Bapak Edy Slameto sebagai perwakilan dari Badan Geologi, menjadi keynote speaker pada 20 Juni 2024. Acara bertema “Harnessing Hydrogen & Ammonia: Pioneering Sustainable Investment Pathways in Indonesia” ini mengumpulkan para ahli dari industri, peneliti, dan pemangku kepentingan dari berbagai negara untuk membahas pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, khususnya hidrogen dan amonia.

Dalam presentasinya, Bapak Edy Slameto memaparkan potensi hidrogen alami di Indonesia dengan menyoroti kasus di Tanjung Api, Ampana, Sulawesi Tengah. “Selama ini hidrogen dianggap tidak dapat terakumulasi di alam, namun penemuan akumulasi hidrogen alami di Mali menunjukkan bahwa anggapan tersebut perlu ditinjau kembali,” ujar Edy Slameto. Penemuan ini telah memicu eksplorasi hidrogen alami di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Australia, Spanyol, Prancis, Brazil, dan tentunya Indonesia.

Indonesia, dengan kondisi geologi yang unik terutama di lengan timur Pulau Sulawesi yang tersusun oleh batuan ofiolit, memiliki potensi besar untuk pembentukan hidrogen secara alami melalui proses serpentinisasi. “Identifikasi sistem hidrogen alami di Cekungan Ampana, Sulawesi Tengah, merupakan bukti konkret bahwa kita memiliki peluang besar untuk mengembangkan hidrogen alami sebagai sumber energi bersih,” lanjutnya.

Temuan ini tidak hanya membuka peluang baru bagi Indonesia dalam sektor energi bersih tetapi juga memberikan tantangan untuk pengembangan hidrogen alami yang diharapkan dapat mendukung program penurunan emisi guna mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Acara IIHS 2024 ini menjadi platform penting bagi para pemangku kepentingan untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan tentang teknologi dan inovasi terbaru dalam pemanfaatan hidrogen dan amonia. Harapannya, Indonesia dapat terus berperan aktif dalam mengembangkan energi bersih untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.


Posted

in

by