Pusat Survei Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral telah meluncurkan proyek pemetaan geologi skala 1:50.000 di daerah Kayu Agung dan sekitarnya yang secara administratif termasuk ke dalam Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung rencana tata ruang dalam Kawasan Strategis Nasional Patungraya Agung.

Peta geologi skala 1:50.000 yang dihasilkan dari pemetaan ini akan menjadi landasan penting dalam pengembangan kawasan strategis tersebut. Melalui metode Smart and Integrated Geological Mapping (SIGMA), tim pemetaan geologi akan mengumpulkan informasi litologi, stratigrafi, dan struktur geologi di daerah tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan validitas hasil interpretasi geologi pada citra satelit serta pemutakhiran informasi geologi pada peta geologi interpretasi inderaan jauh skala 1:50.000 yang telah ada sebelumnya.

Dalam konteks pengembangan kawasan metropolitan Patungraya Agung, beberapa konsep penataan ruang telah diidentifikasi:

1. Pusat Pengembangan Ekonomi Nasional: Kawasan perkotaan Patungraya Agung diharapkan menjadi pusat pengembangan ekonomi nasional yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
2. Pengembangan Permukiman Sejahtera dan Berkelanjutan: Pengembangan permukiman yang layak huni (liveable city) dan pengembangan green economy city akan menjadi fokus dalam memastikan bahwa permukiman di kawasan tersebut memberikan kesejahteraan bagi penduduknya dan berkelanjutan dari segi lingkungan.
3. Pengembangan Struktur Ruang yang Efektif: Struktur ruang yang jelas dan efektif akan diterapkan untuk memastikan setiap bagian dari kawasan metropolitan memiliki peran dan fungsi yang terdefinisi dengan baik.
4. Pengembangan Pusat-Pusat Kegiatan: Pengembangan pusat-pusat kegiatan di sekitar Kota Palembang akan diarahkan sesuai dengan potensi pengembangan lokal untuk menggerakkan kegiatan ekonomi di tingkat lokal.
5. Peningkatan Konektivitas dan Pengembangan Multimoda: Peningkatan konektivitas dan pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi akan mendukung mobilitas penduduk serta aktivitas ekonomi di dalam kawasan metropolitan.

Peta geologi yang dihasilkan dari pemetaan ini akan menjadi alat penting dalam penyusunan kajian mengenai tata ruang dan mitigasi bencana di daerah Kayu Agung dan sekitarnya. Diharapkan bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang karakteristik geologis kawasan tersebut, pengembangan kawasan strategis nasional dapat dilakukan secara lebih efektif dan berkelanjutan. (HA)