Jakarta- Pusat Survei Geologi (PSG) melakukan kunjungan ke Sekretariat Asosiasi Daerah Penghasil Migas & Energi Terbarukan (ADPMET) untuk membahas rencana kerja sama dalam mengoptimalkan potensi sumber daya migas di Indonesia (21/2). Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan sektor energi.
Kunjungan dari delegasi PSG, yang dipimpin oleh Kepala Pusat Survei Geologi, Bapak Edy Slameto, S.T, M.T, MSc, disambut hangat oleh Sekjen ADPMET, Dr. Ir. Andang Bachtiar, MSc., beserta tim. Pertemuan tersebut menjadi platform untuk mendiskusikan berbagai aspek terkait potensi migas, baik yang bersifat konvensional maupun non-konvensional, serta isu-isu terkini seperti Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) dan produksi hydrogen.
Dalam pertemuan yang penuh antusiasme, pihak ADPMET menyambut baik kerja sama dengan PSG. Dr. Ir. Andang Bachtiar, MSc., menyatakan, “Kerja sama ini akan membawa dampak positif bagi daerah-daerah penghasil migas di seluruh Indonesia. Sinergi antara ADPMET dan PSG akan membantu dalam memahami, mengoptimalkan, dan mengembangkan potensi sumber daya alam migas di masing-masing wilayah.”
Salah satu fokus utama kerja sama adalah keterlibatan PSG dalam kegiatan teknis yang akan diadakan oleh ADPMET untuk mensosialisasikan update dan perkembangan terbaru terkait potensi migas di daerah-daerah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman mengenai potensi sumber daya alam migas di kalangan anggota ADPMET.
Edy Slameto, S.T, M.T, MSc, menambahkan, “Kami berharap bahwa kerja sama ini tidak hanya akan memperkuat sektor energi nasional, tetapi juga akan menciptakan peluang baru untuk inovasi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.”
Kerja sama antara PSG dan ADPMET diharapkan dapat menjadi model bagi upaya sinergi antara pemerintah dan asosiasi industri untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam demi keberlanjutan energi nasional. (HA)