Bandung- Pusat Survei Geologi (PSG) dan PT Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dalam upaya meningkatkan pemahaman terhadap potensi sumber daya alam di Indonesia. Pertemuan yang digelar di Bandung ini melibatkan Bapak Erlangga Septama, Lead Specialist III Exploration Research Technology Development I PT. Pertamina Hulu Energi, bersama tim dari Pusat Survei Geologi (13/2).
Dalam pertemuan yang berlangsung penuh antusiasme, terungkap rencana kerjasama dan penyelidikan potensi hidrogen dan migas antara PSG dan PD Pertamina PHE. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain:
- Penyelidikan Potensi Hidrogen di Sulawesi, Terutama di Daerah Tanjung Api:
PSG dan Pertamina akan bersinergi untuk menyelidiki potensi hidrogen alami di Sulawesi, dengan fokus pada daerah Tanjung Api. Penelitian ini akan membahas sumber dan proses pembentukan hidrogen alami, serta potensi pemanfaatannya. Langkah ini diharapkan dapat membuka peluang baru dalam pengembangan sumber energi yang bersih dan berkelanjutan. - Penggunaan Passive Seismic Tomography (PST) di Banyumas dan Majalengka:
Penggunaan PST di daerah Banyumas dan Majalengka akan memberikan peningkatan kualitas data seismik konvensional. Metode interferometri yang diusulkan akan membantu mengatasi degradasi kualitas data seismik yang sering terjadi pada saat akuisisi di daerah dengan tutupan volcanic (subvolcanic). - Penyelidikan Potensi Migas dari Rembesan Makro di Boyolali, Semarang, dan Sekitarnya:
Pusat Survei Geologi dan Pertamina akan bersama-sama menjalankan studi potensi migas dari rembesan makro di Boyolali, Semarang, dan sekitarnya. Meskipun daerah ini memiliki banyak rembesan minyak dan gas bumi, kondisi bawah permukaan dan potensinya masih belum dieksplorasi secara menyeluruh.
Kerja sama ini bukan hanya tentang menggali potensi sumber daya alam di berbagai wilayah, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan teknologi dan inovasi dalam eksplorasi energi. Dengan sinergi yang kuat antara PSG dan PT Pertamina, diharapkan hasil optimal dapat dicapai untuk mendukung ketahanan energi Indonesia. Kemitraan ini menjadi tonggak penting dalam menghadapi tantangan dan mengeksplorasi potensi besar Indonesia dalam sektor energi. (HA)