Malang, 8 September 2024 – Sosialisasi informasi geologi dengan tema “Kondisi Patahan Aktif dan Antisipasi untuk Mengurangi Risiko Bencana Geologi, serta Pemanfaatan Warisan Geologi untuk Objek Pendidikan dan Pariwisata” berlangsung sukses pada tanggal 7-8 September di Kecamatan Luwukwaru dan Kecamatan Kedung Kandang, Malang. Acara ini dihadiri oleh anggota Komisi VII DPR RI, H.M. Ridwan Hisjam, Pejabat (PJ) Walikota Malang 2023, serta Kepala Pusat Survei Geologi yang hadir mewakili Kepala Badan Geologi.
Wilayah Malang Raya dikenal memiliki potensi geologi yang tinggi, termasuk keberadaan patahan aktif. Patahan aktif ini berpotensi memicu gempa bumi yang dapat menimbulkan dampak serius terhadap keselamatan masyarakat dan infrastruktur di wilayah tersebut. Oleh karena itu, pemahaman mendalam mengenai kondisi patahan aktif sangat diperlukan guna meminimalisir dampak bencana yang mungkin terjadi.
Sebagai walidata peta patahan aktif, Pusat Survei Geologi, di bawah naungan Badan Geologi, memiliki tanggung jawab besar untuk menyediakan data serta informasi akurat terkait kondisi geologi di Indonesia, termasuk di Malang Raya. Informasi ini penting sebagai langkah antisipasi dan mitigasi bencana geologi, terutama dalam mendukung perencanaan tata ruang yang lebih baik dan edukasi masyarakat agar siap menghadapi potensi bencana.
Selain upaya mitigasi, Malang Raya juga memiliki kekayaan warisan geologi yang berharga, baik dari segi pendidikan maupun pariwisata. Pusat Survei Geologi berperan penting dalam penetapan warisan geologi dan pengembangan geopark di wilayah ini. Warisan geologi ini dapat menjadi sumber daya ekonomi berkelanjutan, khususnya melalui sektor pariwisata, sekaligus menjadi media edukasi bagi generasi muda tentang pentingnya pelestarian sumber daya geologi.
Melalui sosialisasi ini, para peserta diharapkan dapat memahami kondisi patahan aktif dan pentingnya berperan aktif dalam mengurangi risiko bencana geologi. Selain itu, optimalisasi pemanfaatan warisan geologi untuk pendidikan dan pariwisata berkelanjutan juga menjadi salah satu tujuan utama dalam sosialisasi ini.
Dengan demikian, informasi yang diperoleh diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dalam menjaga keseimbangan antara pemanfaatan geologi sebagai sumber daya ekonomi dan upaya mitigasi bencana.