Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pusat Survei Geologi – Badan Geologi, KESDM dengan University Of Wollongong (UoW).

Pada hari Senin, tanggal 27 November 2023, telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Pusat Survei Geologi (PSG) Badan Geologi, KESDM dan Faculty of Science Medicine and Health (SMAH), University of Wollongong (UoW) yang bertempat di University of Wollongong, Wollongong, New South Wales Australia.

Perjanjian kerjasama yang berjudul Joint Scientific Study and Capacity Building on Geoscience dan berlaku mulai tahun 2023 hingga lima tahun ke depan ini, adalah salah satu bentuk kerjasama lanjutan antara PSG – UoW yang telah berlangsung selama 14 tahun.

Dalam acara ini PSG dihadiri oleh Kepala Pusat Drs. Hermansyah, M.Si dan didampingi oleh Ketua Tim Kerja Warisan Geologi dan Geopark Dr. Asep Kurnia Permana. Sedangkan pihak UoW dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian SMAH Prof. Heath Ecroyd, Head of School of Earth, Atmospheric, and Life Sciences (SEALS) Prof. Guang Shi, serta juga Kepala Tim Penelitian Insular Fauna di Wallacea dan Senior Lecturer di SEALS Dr Gerrit van den Bergh.

Sebagai pembuka, Dr Gerrit van den Bergh menyampaikan bahwa penelitian bersama di Indonesia menggunakan dana Australian Research Council dan dana dari Badan Geologi. Kerjasama yang telah berlangsung sejak 2009 ini secara terus menerus dan berkelanjutan telah membuka mata dunia mengenai “Insular Fauna” di Wallacea khususnya Flores dan Sulawesi. Lebih lanjut dibuktikan dengan tulisan dan laporan yang terpublikasi di jurnal ilmiah terbaik dunia, “Nature”, setidaknya enam tulisan. Ia menekankan tentang pentingnya perluasan “scope” penelitian dan dukungan yang lebih baik secara administrasi, pendanaan, maupun ahli-ahli geoscience pada penelitian di Indonesia. Perluasan dan dukungan tersebut dapat meningkatkan kredibilitas kedua belah pihak (Badan Geologi dan UoW) tidak hanya di bidang paleontologi dan geokronologi namun juga bidang kebumian yang lebih luas.

Dr Gerrit van den Bergh (paling kiri), selaku Kepala Tim Penelitian yang didanai oleh Australian Research Council (ARC), menjelaskan hasil penelitian bersama antara Badan Geologi dan University of Wollongong sejak 2009.

Selanjutnya, Hermansyah, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang telah berlangsung dan menawarkan kepada UoW untuk berkontribusi dalam penelitian mengenai keterdapatan “Natural/Gold Hydrogen” di Indonesia. Ia juga sudah menjajaki kemungkinan kerjasama tersebut dengan ahli batuan ultramafik di UoW yaitu Associate Professor Solomon Buckman.

Hermansyah sangat meyakini bahwa temuan natural hydrogen dan penelitian mengenai sebaran batuan ultramafik yang sedang dilakukan oleh PSG tersebut dapat berkontribusi dalam net zero emission. Selain itu potensi CO2 capture and storage pada batuan ultramafik sejalan dengan arah perkembangan dunia penelitian saat ini menuju ‘sustainable development’.

Penandatanganan kerjasama oleh Kepala Pusat Survei Geologi Drs Hermansyah.

Prof. Heath Ecroyd (tengah) menandatangani perjanjian kerjasama disaksikan oleh Drs Hermansyah (kanan).

Sebagai penutup, Prof. Heath Ecroyd dari Fakultas SMAH menyatakan kekaguman akan hasil penelitian kerjasama ini. Bukan hanya mampu menerbikan hasil penelitian di jurnal terbaik “Nature” yang tidak semua peneliti mampu melakukannya, namun jumlah publikasi (enam buah) itu sendiri menunjukan bahwa penelitian bersama ini sudah membuahkan hasil dan dapat ditingkatkan kualitasnya dimasa mendatang. Ia berkeyakinan, kedepannya UoW akan mampu memberikan dukungan dan mengusahakan kontribusi para penelitinya untuk meneruskan dan memperluas scope kerjasama di Indonesia ini. Hal ini juga termasuk topik gas hidrogen alam.

Prof Guang Shi, Dr Susan Hayes, Drs Hermansyah, Prof Heath Ecroyd, Dr Asep Kurnia Permana, Dr Gert van den Bergh, Grant Hughes dan, Arief Prabowo.


Posted

in

by