Jejak Kehidupan Manusia Pra-Sejarah di Gua Aul Ciamis 

Pusat Survei Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya mineral, melakukan pemetaan geomorfologi skala 1:50.000, salah satunya untuk menarik batas sebaran bentang alam kars secara detail. Penarikan batas dilakukan dengan analisis citra, pengamatan udara dengan drone dan pengecekan lapangan.

Sebaran kars tersusun oleh batuan dari formasi kalipucang (Tmkl) dan Anggota Kalkarenit Formasi Pamutuan (Tmpl). Sebaran bentang alam kars dari Tmpl umumnya sudah dikelola dengan baik karena aksesnya yang dekat dengan jalan utama. Gua Aul berada di Dusun Mekarsari RT 12/03, Desa Cikupa, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Lokasi Gua Aul ini berbatasan dengan Desa Mekarmulya Kecamatan Pamarican. Sedangkan bentang alam kars yang tersusun oleh Tmkl perlu mendapat perhatian lebih untuk dikembangkan dikarenakan bentang alam kars di daerah pemetaan ini memiliki variasi tekstur dan morfologi yang khas dan adanya kenampakan berbagai jenis gua akibat proses pelarutan serta beberapa hal lainnya yang dapat ditemui yaitu kontak litologi Formasi Kalipucang dengan Formasi Jampang di kedung lumpang membentuk air terjun 4 tingkat dan adanya mata air panas. Perihal menarik lainnya adalah dijumpainya artefak manusia prasejarah di Gua Aul.

Hasil interpretasi survei tim Pemetaan Geomorfologi Lembar Pangandaran Skala 1:50.000 Gua Aul terletak pada Bentuk Asal Kars/Pelarutan dicirikan terdapat adanya gua dan proses pelarutan yang terjadi serta beberapa karakteristik-karakteristik morfologi yang diamati sehingga dikelompokkan menjadi satuan unit bentuk lahan Perbukitan Kars (K3). Adanya temuan artefak manusia prasejarah di Gua Aul ini diharapkan lokasi tersebut dapat dikelola dengan baik tidak hanya meningkatkan nilai wisata daerah, tetapi juga memberikan kontribusi ilmiah terhadap ilmu pengetahuan. #JejakHeritage #seri1


Posted

in

by