Geopark Indonesia Mendunia, 4 Geopark Indonesia Baru Ditetapkan Sebagai UNESCO Global Geopark

Pusat Survei Geologi – Geopark atau Taman Bumi adalah sebuah pola pengembangan suatu wilayah yang mengkombinasikan prinsip nilai perlindungan, pemanfaatan dan pengembangan ekonomi lokal, melalui kegiatan wisata alam atau dikenal sebagai geowisata. Geopark global harus terdiri atas sejumlah jejak geologi yang memiliki keindahan, kelangkaan, ataupun kepentingan ilmiah khusus. Empat Geopark baru Indonesia telah berhasil ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark.

Berikut adalah empat Geopark Indonesia baru yang ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark yang dilansir berdasarkan website UNESCO pada 25 Mei 2023:

  1. Ijen UNESCO Global Geopark
    Ijen UNESCO Global Geopark, terletak di Banyuwangi Jawa Timur, Indonesia, menawarkan keajaiban alam dan terkenal dengan lanskap vulkaniknya, formasi geologi yang unik, dan warisan budaya. Salah satu daya tarik utama Geopark Ijen adalah sebuah stratovolcano dengan danau kawah berwarna biru kehijauan yang dikenal sebagai Kawah Ijen. Kawah ini terkenal dengan fenomena blue fire (api biru) yang sangat langka dan spektakuler.
  2. Maros Pangkep UNESCO Global Geopark
    Maros Pangkep UNESCO Global Geopark terletak di bagian selatan Pulau Sulawesi, berpotongan dengan Garis Wallace dan meliputi Kabupaten Maros dan Pangkep di Provinsi Sulawesi Selatan. Maros Pangkep Geopark memiliki kekayaan geologi yang luar biasa. Salah satu fitur yang menonjol adalah Karst Maros-Pangkep, yang merupakan salah satu kompleks karst terbesar di dunia. Karst ini terdiri dari formasi batu kapur yang menghasilkan pemandangan alam yang spektakuler, seperti tebing-tebing curam, goa-goa indah, dan ceruk-ceruk karst yang menarik.
  3. Merangin Jambi UNESCO Global Geopark
    Merangin Jambi UNESCO Global Geopark terletak di bagian tengah Pulau Sumatera, terdiri dari 12 dari 24 kecamatan di Kabupaten Merangin, yang merupakan bagian dari Provinsi Jambi, Indonesia. Daya tarik geologi dari Merangin Jambi UNESCO Global Geopark berkontribusi pada pemandangan yang menakjubkan berupa endapan fosil flora Permian, yang berusia sekitar 252 hingga 299 juta tahun. Endapan ini berasal dari sisa-sisa Cathaysialand, sebuah mikrokontinen yang terpisah dari Gondwana selama periode Permian dan kemudian terpecah menjadi terranes China Utara dan China Selatan.
  4. Raja Ampat UNESCO Global Geopark
    Raja Ampat UNESCO Global Geopark terletak di Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, Indonesia. Geopark ini mencakup wilayah yang meliputi kepulauan Raja Ampat yang terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. “The Emerald Karst in the Equator” merupakan sebutan dari geopark ini, Struktur geologis geopark, seperti kekar dan patahan yang memfasilitasi erosi dan menghasilkan pembentukan pulau-pulau batugamping berbentuk khas, ditemukan di Wayag, Kabui, dan pulau-pulau timur Misool.

Keempat Geopark tersebut telah diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari jaringan Geopark Global, yang bertujuan untuk melindungi, menghormati, dan mempromosikan warisan geologi dan kebudayaan dunia. Penetapan ini akan membantu meningkatkan pariwisata berkelanjutan, pelestarian lingkungan, serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keanekaragaman geologi dan alam. (HA)


Posted

in

,

by

Tags: